Sahabat media Ingatlah kalau setiap makhluk yang bernyawa tentu pada nanti bakal alami kem4tian, demikian halnya yang bakal dihadapi oleh manusia.
Kehidupan dunia hanya kehidupan yang sebentar serta pelabuhan hidup kita yang sesungguhnya adalah di akhirat nantinya. Seperti yang kita ketahui kalau waktu seorang wafat dunia jadi ia akan dimasukkan kedalam pendam sesudah semuanya rangkaian dilalui.
Didalam pendam, tak ada satu orang juga bisa temani kita bahkan juga harta benda akan meninggalkan kita didalam pendam sendirian. Tak ada yang dapat menyelamatkan kita selain amal beribadah selama hidup.
Cerita ini bermula saat seseorang wanita yang seringkali menyapu masjid Nabawi di jaman Rasulullah. Waktu ia meninggal dunia, Rasul juga terasa kehilangannya. Beberapa kawan baik memberi tahu beliau kalau wanita itu sudah wafat pada malam hari serta dikubur pada saat itu juga. Beberapa sahabat tidak memberi tahu Rasul waktu itu sebab tidaklah sampai hati.
Lantas Rasul menginginkan diperlihatkan kuburnya. Sesampainya di kubur sang wanita, beliau lantas menyalatinya serta bersabda kalau kuburan ini sangat gelap untuk penghuninya. Allah SWT akan menyinari kuburnya dengan shalat Rasul.
Sesudah mayat dikuburkan jadi tanah akan makin menyempit serta menjepit badannya. Tidak seseorang juga baik kecil, besar, jahat maupun sholeh bisa selamat dari kuburnya yang sempit ini. Beberapa hadits menerangkan kalau Saad bin Muadz tertekan oleh kubur di mana kem4tiannya menggerakkan arsy, semuanya pintu langit terbuka, serta tujuh puluh ribu malaikat menyaksikannya.
Kisah lain menerangkan bila berikut yang bikin pintu-pintu langit terbuka, arsy bergerak, serta tujuh puluh ribu malaikat melihat kem4tiannya. Walau sekian, kubur tetaplah menghimpitnya serta menjepitnya tetapi ia lalu dilepaskan.
Rasulullah pernah bersabda kalau sebenarnya setiap pendam mempunyai himpitan apabila seorang selamat dari himpitan itu jadi ia akan selamat seperti Saad Ibn Muadz yang juga selamat.
Imam Ali bin Abi Thalib menyampaikan kalau siapapun yang melafalkan surat An-Nisa’ pada hari Jum’at, jadi ia akan dibebaskan dari himpitan pendam ini. Amalan untuk menerangi alam pendam mesti dilakukan untuk menjauhkan diri dari gelapnya kubur itu.
Berdasar pada cerita diatas, kita ketahui kalau kem4tian telah ada di depan kita. Nyatanya bukan sekedar kem4tian sebagai satu hal menakutkan walau demikian kehidupan di alam kubur. Selain gelap serta tak ada rekan disana.
Kubur akan menekan siapapun mayit yang ada di dalamnya. Bahkan juga, ia bukan sekedar menekan orang pendosa namun orang shaleh juga akan merasakannya. Walau selanjutnya Allah akan membebaskan orang shaleh dari himpitan ini. Bukan sekedar hingga di situ. Di alam kubur kita akan didapati dua malaikat, yaitu Mungkar serta Nagkir di mana mereka akan memperlakukan kita seperti tingkah laku serta perbuatan kita waktu hidup didunia.
Demikian penjelasan artikel tentang amalan yang dapat menerangi gelapnya kubur serta selamat dari himpitan kubur. Mudah-mudahan karenanya ada artikel ini bisa memberi kita semuanya hidayah serta kita menjadikan renungan hidup untuk jadi manusia yang lebih baik lagi. Mudah-mudahan berguna. Aamiin