Satu diantara teman dekat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang mulia, Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, ajukan pertanyaan retoris pada sahabat-sahabatnya, “Maukah saya katakan pada kalian mengenai satu amalan yang lebih paling utama dari memberi sedekah serta menggerakkan puasa? ”
Baca Juga : Ukhty, Berikut Beberapa Hal Yang Mesti Dilakukan Sebagai Istri
Inikah Amalan Enteng yang Lebih Paling utama dari Puasa, Shalat, serta Sedekah?
Inikah Amalan Enteng yang Lebih Paling utama dari Puasa, Shalat, serta Sedekah?
Bila dulu beberapa teman dekat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam begitu ketertarikan merasakan pertanyaan seirama ini, bagaimana dengan kita yang hidup di jaman akhir ini? Adakah diantara kita yang sebatas menginginkan tahu bila tidak kuasa masuk dalam grup yang ketertarikan untuk mengamalkan?
Tidakkah memberi sedekah adalah amalan mulia serta jadi karakter terpuji dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam? Tidakkah sedekah diganjari balasan 700 kali lipat? Tidakkah sedekah yang ikhlas, walau cuma separuh kurma, ianya dapat jadi penghambat seseorang hamba dari neraka? Tidakkah sedekah ditanggung oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai amalan yang dapat mencegah pelakunya dari memperoleh bahaya? Tidakkah terjamin serta dapat dibuktikan bahwa sedekah juga dapat jadi fasilitas kesembuhan atas penyakit yang terkena oleh seseorang hamba?
Belum lagi keutamaan puasa, baik harus ataupun sunnah. Puasa dimaksud 1/2 kesabaran. Ianya dapat berikan syafaat untuk pelakunya di Hari Kiamat. Ianya penghambat dari dosa, maks!at, serta siksa neraka. Puasa juga ditanggung sebagai satu diantara fasilitas paling utama untuk mereka yang mendamba kesehatan fisik serta ruhani.
Lalu, amalan jenis apa yang dikatakan sebagai lebih paling utama dari puasa serta sedekah?
“Yaitu, ” lanjut Abu Darda, “mendamaikan diantara yang tengah berselisih. Sebab kebencian adalah penghambat dari memperoleh pahala. ”
Kalam agung teman dekat Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu ini mengutip satu hadits kisah Imam al-Bukhari dalam kitab Adab al-Mufrad. Dalam kisah lain oleh Imam at-Tirmidzi yang di-hasan shahih-kan oleh Imam Abu Isya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Maukah saya katakan pada kalian satu amalan yang lebih paling utama dari derajat orang yang berpuasa, shalat, serta sedekah? ”
“Tentu, wahai Rasulullah, ” jawab beberapa teman dekat.
Kata Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “ (Adalah) mendamaikan seorang yang berselisih. Karena sebenarnya, rusaknya dari perselisihan yaitu terhalanginya seorang dari memperoleh pahala. ”
Menerangkan arti hadits yang mulia ini, Dr Muhammad ‘Ali Hasyimi menjelaskan alasannya, “ (Lantaran) kebencian bisa menghapus semua amal perbuatan, dijauhkannya pahala, serta dapat melenyapkan kebaikan-kebaikan. ”
sekianlah informasi ini mudah mudahan bermanfaat serta berguna.. silakan click link serta berbagi..