SUBHANALLAH...!!! DAPAT DI BUKTIKAN..!!! HANYA DENGAN SEKALI SENGAT LEBAH..((HIV/AIDS)) SEMBUH TOTAL...BERIKUT CARANYA..((SEMOGA BERMAMFAAT))...

Penderita penyakit memb4h4yakan H1V/A1DS kelihatannya bisa bernafas lega. Penyakit yang disebut-sebut belum diketemukan obatnya ini sekarang ini bisa pulih dengan sengatan lebah. Yaitu tim peneliti dari Washington University School of Medicine yang sukses temukan formula itu. 

Studi itu dipublikasikan dalam jurnal yang berjudul Antiviral Terapi. Dalam penelitiannya, beberapa ahli temukan racun lebah bernama melittin sebagai bahan paling utama penghancur virus H1V. Satu terobosan yang punya potensi jadi obat yang kebal pada resistensi H1V. 

Beberapa peneliti menempelkan melittin ke nanopartikel yang dengan cara fisik lebih kecil dari H1V, dan lebih kecil dari beberapa sel tubuh. Tampak apabila melittin lebah meny3r4ng nano-partikel yang lebih kecil yang abnormal. Virus lalu lalu hancur karena belum memiliki pelindung dari melittin. Dengan cara teori, apabila nanopartikel disuntikkan kedalam aliran d.a.r.a.h pasien, jadi bisa membersihkan d.a.r.a.h H1V. 

Sengat lebah jadi cara untuk menyalurkan nano molekuler kedalam d.a.r.a.h pasien. Lalu bahan aktif itu memburu beberapa sel yang telah terkena virus H1V sekaligus mem.bu.nuh.nya tanpa ada berikan rusaknya pada beberapa sel yang sehat. Partikel dapat juga disuntikkan ke orang H1V-positif untuk menyingkirkan virus dalam aliran d.a.r.a.h. 

Kami berharap yaitu kalau di beberapa tempat H1V menjalar, orang bisa menggunakan itu sebagai aksi mencegah untuk menghentikan infeksi awal, " Joshua Hood, salah satu penulis studi itu. 

Penelitian sama saja pernah dilakukan oleh beberapa ahli dari Instansi Penyakit Tropik/Institute of Tropical Disease (ITD) Kampus Airlangga Surabaya. Kepala ITD Unair Prof Dr Nasronudin mengemukakan, lebah bukan hanya menghalangi replikasi, walau demikian segera mem.bu.nu.h virusnya. 

Nasronudin menyatakan, satu kali sengatan lebah bakal keluarkan nano molekul yang segera masuk ke aliran d.a.r.a.h. Kelak zat itu akan mencari dan temukan sel yang terkena virus me.ma.ti.kan itu. Sel H1V itu akan dikejar dan di.bu.nu.h namun akan tidak punya pengaruh pada sel yang lain. 

Sistem penyembuhan berjalan sederhana. Sebagai step awal, pasien pasien H1V/A1DS lebih dahulu diukur tingkat kekebalan tubuhnya. Kelak suhu tubuh itu akan jadi bahan perbandingan waktu sudah tersengat lebah. Apabila tingkat kekebalannya sesuai sama, jadi mulai bisa dikerjakan terapi. 

Terapi sengatan lebah itu dilakukan di bagian leher dengan periode saat satu minggu sekali selama tiga bulan. Sesudah rentang saat itu jadi kembali dilakukan cermat pada jumlah virus yang bers4rang. 

Apabila jumlahnya alami penurunan, jadi kekebalan tubuh alami kenaikan dan harapan hidup jadi lebih panjang. Terapi lebah diharapan jadi harapan untuk penderita H1V/A1DS. Hingga bisa menghimpit angka ke.ma.ti.an karena penyakit menular melalui d.a.r.a.h itu. 

Mudah-mudahan bermanfaat....

Subscribe to receive free email updates: